Hayo Ada yang tahu nda, maksud dari V-belt itu apa Dan gimana cara mengatasinya ?😁
V-belt atau yang lebih dikenal sebagai van belt mempunyai fungsi yang tidak beda jauh dengan rantai di motor bebek atau sport. Bentuknya seperti sabuk yang berbahan karet. Fungsinya supaya dapat mengantarkan daya dari mesin dalam hal ini meneruskan putaran primary pulley (puli depan) ke secondary pulley (puli belakang). Menurut kepala mekanik motor, umur V-belt ternyata tidak sampai 30 ribu Kilometer.Rata-rata berkisar di 24.000 hingga 25.000 Kilometer. V-belt yang terbuat dari karet yang cukup kuat juga bisa memiliki masalah terhadap V-belt kadang-kadang bisa putus seperti rantai. Namun V-belt juga mempunyai resiko, jika V-belt putus di jalan, maka motor tidak bisa dijalankan karena sangat berat. putusannya V-belt sangat jarang terjadi, oleh karna itu yang harus sering diperhatikan saat melakukan hal seperti service maupun penggantian spare part. V-belt itu standarnya bisa sampai 24 ribu kilometer atau dua tahun. Tapi saat ini tergantung pemakaian dari konsumen. Biasanya konsumen terlalu santai, dan tanpa disadari V-belt-nya putus. agar V-belt tidak putus di jalan, ada baiknya melakukan pencegahan dengan cara pengecekan rutin setiap 8 ribu km atau minimum selama delapan bulan sekali. jika V-belt putus di jalan, bukan tak mungkin hal itu sangat disesalkan. Maka, kerusakan akan semakin menjalar ke beberapa bagian seperti roller menjadi peyang ataupun masalah pada crank shaft atau rumah roller. Kalau rajin service dan ganti V-belt harganya bisa cuma Rp 200-250 ribu, tapi kalau sampai jebol dan rusak itu harus bongkar mesin harganya bisa sampai Rp 1 juta
Komentar