Komponen
paling penting pada sistem pengapian adalah busi. Busi adalah sebuah komponen yang
memiliki mesin pengapian, berfungsi untuk mengkonversi energi listrik
bertegangan tinggi dari ignition koil menjadi percikan api. Percikan api
yang terdapat pada busi, diperoleh dari tegangan tinggi koil. artinya busi
hanya meneruskan arus listrik dari output sekunder koil. Sehingga busi tidak
secara langsung menghasilkan api.
Nah ada
sedikit info nih mengenai macam-macam busi :
A. Macam-macam Busi berdasarkan Performa
1. Busi Standar (Cooper)
Jenis busi cooper atau tembaga adalah busi yang paling umum ditemui. Busi
ini memiliki elektroda berbahan tembaga yang memiliki diameter kurang lebih 2,5
mm. Busi standar ini cocok untuk penggunaan standar.
2. Busi Resistor
Busi resistor
pada dasarnya sama dengan busi standar. karna, banyak pabrikan yang menggunakan
sebagai busi bawaan. Perbedaan busi ini memiliki resistor atau tahanan yang
ditandai dengan kode "R" pada busi NGK atau kode "U" pada
busi Denso. Kode ini menunjukan bahwa busi ini sudah dilengkapi Resistor. Fungsinya
untuk mencegah aliran listrik secara berlebihan saat pengapian.
3. Busi Platinum
Busi platinum, secara fisik akan menyerupai busi standar. Maka, ada
perbedaan pada elektroda yang dipakai. Busi platinum menggunakan elektroda
berbahan platinum, tujuannya untuk memperpanjang umur pemakaian busi.
4. Busi Iridium
Busi iridium, juga memiliki bentuk fisik yang hampir sama dengan jenis
busi lain. Namun, perbedaan terletak pada elektroda busi. Elektroda pada busi
iridium berbahan logam campuran yang mengandung iridium dan dilapisi nikel pada
ujung elektroda. Selain dapat bertahan dalam pemakaian lama, busi ini
dipercaya dapat menghasilkan performa mesin maksimal.
5. Busi Racing
Busi tipe ini dirancang khusus untuk menghasilkan performa yang maksimal
tanpa menimbulkan panas yang berlebih. Elektroda pada busi racing dibuat dari
perpaduan beberapa logam dengan ujung meruncing. Sehingga menghasilkan daya
hantar listrik yang kuat dengan ketahanan yang kuat pula.
B. Macam-macam
Busi berdasarkan Heat Resistance
1. Busi Panas (Hot Type Spark Plug)
Busi panas adalah busi yang memiliki kemampuan menyerap dan
melepas panas sangat lambat. Jenis busi panas ini digunakan untuk mesin yang
temperatur kerja di dalam ruang bakarnya rendah. busi panas ini dengan insulator yang lebih panjang dan dapat menyimpan panas dalam waktu lebih lama. Busi panas memiliki daya hantar panas yang lebih kecil dibandingkan busi
dingin. Sehingga suhu busi relatif lebih panas saat bekerja. Tujuanya,
agar proses pembakaran mesin terjaga. Busi panas akan menjaga suhu kerja mesin supaya
tetap ideal, sehingga pembakaran pada mesin bisa lebih maksimal. Dalam
busi ini, memiliki isolator berupa keramik yang lebih banyak. Sehingga panas
dari elektroda tidak langsung diteruskan ke blok mesin.
2. Busi Dingin (Cold Type Spark Plug)
Busi dingin adalah busi yang memiliki kemampuan untuk menyerap
dan melepas panas dengan cepat. Busi dingin ini biasanya dipakai pada mesin
yang temperatur kerja di dalam ruang bakarnya tinggi. Busi dingin punya ujung
insulator lebih pendek sehingga lebih cepat membuang panas. Busi dingin memiliki jumlah isolator keramik yang lebih sedikit, sehingga
panas didalam busi dapat tersalurkan ke blok mesin. Busi dingin sering disebut busi racing, karena kemampuanya
bertahan dalam kinerja ekstrem. Disaat mesin bekerja cukup ekstrem, busi ini
akan mentransfer panas mesin keluar melalui elektroda. Sehingga over heating
dapat dihindari.
Komentar
Find the latest Casino Nights 논산 출장안마 bonus code and 세종특별자치 출장안마 promo codes and 창원 출장안마 make 수원 출장마사지 a deposit to get a $500 bonus today! Casino Nights NJ Bonus Code and 시흥 출장샵 Review 2021. Rating: 3 · Review by JM Hub